Lingkungan Sehat Membuat Hidup Sejahtera

Lingkungan Sehat Membuat Hidup Sejahtera – Lingkungan sehat merupakan segala sesuatu disekitar yang dapat mempengaruhi perkembangan hidup manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan yang sehat akan berdampak baik bagi kehidupan manusia. Begitu juga sebaliknya, lingkungan yang buruk akan berdampak buruk pula bagi kehidupan manusia yang dapat mengakibatkan manusia tidak dapat menjalani kehidupan yang nyaman. Berikut lima ulasan terkait dampak lingkungan tidak sehat, antara lain:

Menjadi Sumber Penyakit DBD

DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah penyakit diakibatkan dampak lingkungan tidak sehat oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang sudah terjangkit virus dengue. Infeksi dari virus tersebut menimbulkan beberapa gejala seperti demam, ruam, nyeri otot dan sendi, hingga sakit kepala parah. Penyakit ini dapat mengakibatkan kematian jika tidak diobati dengan prosedur yang benar.

Nyamuk DBD sangat menyukai tempat yang berair sebagai sarana perkembangbiakan telur-telur nyamuk, seperti bak mandi, kayu yang berlubang, pot tanaman, tempat sampah, dan benda benda cekung yang dapat digenangi air.

Sampah berserakan adalah ciri lingkungan yang tidak sehat dan ini merupakan sarang nyamuk yang sangat sempurna. Sebab, sampah dapat digenangi air yang membuat nyamuk betah sekali tinggal ditempat itu.

Jika sampah tidak dibersihkan atau dibuang ditempat yang semestinya, maka nyamuk Aedes Aegypti dapat menempati sampah-sampah tersebut. Hal ini mengakibatkan resiko menularnya penyakit DBD semakin besar.

Bau yang tidak Sedap Mengganggu aktivitas sehari-hari

Upaya Lingkungan sehat di daerah kumuh selain dari rupa yang tidak enak dipandang, sampah juga menimbulkan bau yang tidak sedap. Bagi masyarakat yang sensitif terhadap bau tidak sedap, akan mengakibatkan mual-mual hingga pusing kepala yang amat berat. Selain itu, dampak yang terjadi juga dapat mengakibatkan gangguan pernapasan.

Gangguan pernapasan ini dapat menimbulkan penyakit yang lebih parah jika tidak segera diobati, yang mengharuskan untuk menguras kantong Anda.

Ancaman Banjir

Pengolaan lingkungan sehat di kawasan rawan banjir sangat perlu. Banjir dimusim hujan adalah tantangan tersendiri bagi masyarakat yang bertempat tinggal di dataran rendah. Terutama ditempat yang tidak memiliki saluran perairan yang baik. Salah satu factor penyebab saluran tidak lancer ialah karena tersumbat oleh benda-benda asing seperti sampah.

Sampah yang dibuang sembarangan ketika sedang terjadi hujan akan mengikuti aliran air. Sehingga ketika air tersebut melewati sebuah selokan yang berdiameter kecil, sampah yang mengikuti air tersebut akan terhalang oleh kecilnya diameter lubang tersebut. Akibatnya akan banyak sampah yang tersendat, dan menutupi lubang dari selokan itu. Hal ini yang mengakibatkan air tidak dapat mengalir secara sempurna, hingga terjadilah banjir.

Banjir akan mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti sekolah, bekerja, maupun aktivitas dirumah. Dampak paling ekstream dari banjir ini menyebabkan hilangnya harta bahkan nyawa.

Menimbulkan Udara Kotor dan Suhu yang Meningkat

Udara kotor adalah salah satu ciri lingkungan yang tidak sehat. Jika kita flashback beberapa puluh tahun yang lalu, kita akan melihat banyak sekali tanah yang diatasnya tumbuh pohon yang rindang. Hal ini snagat berbeda dengan keadaan saat ini, dimana pohon-pohon sudah jarang kita temui.

Padahal pohon memiliki fungsi sebagai sarana pertukaran udara, dimana pohon adalah penghasil oksigen yang sangat dibutuhkan manusia. Dengan adanya pohon yang lebat tersebut kita memiliki pasokan oksigen yang banyak serta suhu udara yang sejuk. Dan dengan itu, kita bisa berjalan-jalan di siang hari. Nah, saat ini boro-boro berjalan disiang hari, kulit yang tersentuh dengan sinar matahari saja kita enggan.

Kurangnya rasa tenggang rasa antar tetangga

Lingkungan hidup yang tidak sehat juga dapat membuat hubungan antar tetangga berjalan kurang harmonis. Lingkungan tidak sehat akan mempengaruhi diri manusia, dimana ia akan meberikan energi negatif dan mempengaruhi hidupnya.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top